FKG Unhas Fasilitasi Pengelola Jurnal Menuju ESCI dan Scopus

Ilustrasi pemeriksaan gigi.
Ilustrasi pemeriksaan gigi. (Foto: Gril.id)

Makassar, SULSELSEHAT — Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin melalui Klinik Pengelolaan Jurnal FKG memfasilitasi seluruh pengelola jurnal agar hasil riset dan penelitian yang diolah ke dalam jurnal dapat masuk ke Emerging Sources Citation Indeks (ESCI) dan Scopus.

Hal ini dilakukan dengan menggelar pelatihan dalam bentuk webinar bertajuk “Klinik Pengelolaan Jurnal Menuju Bereputasi Emerging Sources Citation Indeks (ESCI) & Manajemen Pengelolaan Jurnal Menuju Scopus“, diikuti puluhan pengelola jurnal dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

JANGAN LEWATKAN :

BACA:  FKG Unhas Edukasi Muslim Indonesia di Taiwan Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan apresiasinya atas penyelenggara kegiatan yang menghadirkan wadah pengembangan pengetahuan dalam upaya peningkatan capaian jurnal.

“Kegiatan ini sangat penting dalam banyak hal. Bukan hanya terkait jurnal yang masuk ranking sitasi tinggi. Tapi lebih dari itu, hasil penelitian yang memiliki implikasi langsung terhadap kebermanfaatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam ilmu kedokteran,” katanya, Kamis (6/8/2020).

Prof Dwia berharap, kedepan para peneliti memiliki motivasi tinggi dalam upaya mendorong hasil penelitian yang bisa langsung dirasakan masyarakat dan meningkatkan pengembangan teknologi dan pelayanan kemasyarakatan lainnya.

“Untuk mencapai hal tersebut kita tentu harus masuk jalur yang sudah ditetapkan. Unhas saat ini memiliki total 83 jurnal, 35 jurnal sudah terakreditasi. Semua jurnal ini perlu diklinikkan agar masuk ke ESCI dan Scopus agar memiliki impact factor terhadap masyarakat maupun industri,” harapnya.

BACA:  Rapid Test 4.000 Dosen Unhas Dijadwalkan Awal Juli

Sementara, Dekan FKG Unhas drg Muhammad Ruslin menyebutkan, untuk strategi yang dilakukan pihaknya dalam mendorong pengembangan pengelolaan jurnal di FKG yakni mengikuti prosedur standar yang sudah ditetapkan.

“Sejak 2016, FKG Unhas mempersiapkan pengembangan E-Jurnal. Saat ini, jurnal yang kami kelola berada di peringkat Science and Technology Index (SINTA) 2, hal ini sebagai upaya untuk melakukan peningkatan kualitas jurnal sebagai upaya mendorong ke ESCI dan Scopus,” singkatnya.

Di tempat yang sama Kepala Pusat Publication Management Center (PMC) Unhas Muhammad Arsyad menjelaskan, terkait evaluasi kesiapan E-Jurnal menuju ESCI dan Scopus yang perlu dilakukan yakni di dalamnya memuat indexing level, benefit of indexing, sampai pada editor role.

BACA:  Rektor Unhas Tes Swab Covid-19 Usai Dampingi Pejabat KPU, Hasilnya Negatif

“Untuk mencapai ini pengelola jurnal harus lebih memperhatikan trend terbitan yang tidak hanya berfokus pada kuantitas. Namun, lebih mengedepankan trend isu dengan mempertimbangkan kualitas terbitan,” ujarnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT