Di Tengah Covid-19, FK Unhas Kampanyekan 6 Pola Sehat dalam Menjaga Kesehatan Mental

Ilustrasi menjaga kesehatan mental.
Ilustrasi menjaga kesehatan mental. (Foto: Ubaya.co.id)

Makassar, SULSELSEHAT — Gangguan kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk dijaga di tengah-tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Salah satunya disebabkan karena adanya pembatasan ruang gerak sosial selama adanya pandemi yang menyerang dunia ini. Sehingga beberapa aktivitas-aktivitas pun ikut terbatas.

JANGAN LEWATKAN :

Beberapa hal lainnya juga karena dipengaruhi banyak hal antara lain ketakutan terhadap wabah dan kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari apakah akan terpenuhi atau tidak. Hal ini tentunya dihadapi oleh sejumlah masyarakat yang betul-betul terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

Pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 menjadi fokus utama yang dijadikan program oleh mahasiswa Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin.

Salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas Nano Gustavo menjelaskan, edukasi kesehatan yang dilakukan di lokasi KKN salah satunya dengan menggelar sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah Covid-19.

BACA:  Laboratorium Rujukan Covid-19 Sulsel Bisa Lakukan Tes Dua Kali Kemampuan Nasional

“Beberapa orang dari kita dapat tertanggung tingkatkan stresnya. Beberapa hal yang melatarbelakangi hal ini, baik karena ketakutan akan tertular wabah dan sulitnya beradaptasi dengan kondisi sekarang ini,” kata Nano saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Jika hal tersebut didapat diatasi dengan baik maka sangat berpotensi menyebabkan tekanan dan beban secara psikologis sehingga dapat memengaruhi orang yang sehat secara fisik dan mental.

Dalam sosialisasi tersebut pihaknya pun membagi 6 tips atau pola hidup sehat yang dapat dipedomani masyarakat dalam menjaga kesehatan mental selama pandemi.

Antara lain, pertama, masyarakat di ajak melakukan aktivitas fisik. Pasalnya dengan melakukan aktivitas fisik, tubuh akan memproduksi hormon endorfin.

“Hormon endorfin ini dapat merendahkan stress, meredakan rasa khawatir dan memperbaiki mood seseorang,” katanya.

Kedua, lanjutnya, mengkonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi yang dimaksud adalah makanan dengan kandungan protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral dan serat. Beragam nutrisi ini dapat diperoleh pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, makanan laut, daging, dan susu.

BACA:  Perawatnya Positif Covid-19, Puskesmas Bontotiro di Bulukumba Ditutup Sementara

Ketiga, menghentikan kebiasaan buruk salah satunya adalah merokok. Merokok akan meningkatkan resiko terinfeksi kuman dan penyakit, termasuk Covid-19. Tak hanya itu kebiasaan buruk lainnya adalah dengan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Keempat, membuat rutinitas sendiri. Bagi individu yang hingga saat ini masih melakukan aktivitas di dalam rumah, sebaiknya ikut juga melakukan aktivitas lainnya yang disenangi. Misalnya memasak, membaca buku, menonton film.

“Selain meningkatkan produktivitas kegiatan ini juga rasa jenuh selama berada di rumah sehingga mengurangi tingkatan stress kita,” ujar Nano.

Kelima, menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat. Dengan meluangkan waktu untuk berkomunikasi bersama keluarga, sahabat, teman dan rekan kerja kita dapat berbagai pengalaman, tekanan yang ada dalam diri pun akan berkurang sehingga kondisi tubuh bisa lebih baik.

“Komunikasi bisa kita lakukan via pesan, telepon maupun video call. Di kondisi saat ini sudah banyak metode komunikasi yang bisa kita lakukan,” terangnya

BACA:  Tak Pakai APD Memadai, Relawan Banjir Bandang Lutra Rentan Covid-19

Kemudian, keenam adalah bijak dalam menerima informasi. Hal yang perlu dilakukan pada poin tersebut yaitu membatasi diri untuk menonton, membaca dan mendengar berita mengenai Covid-19.

“Mengapa ini penting? Untuk mengurangi rasa cemas dalam diri kita yang bisa berakibat menurunkan daya tahan tubuh kita. Meski begitu kita juga tidak boleh menutup diri dari sumber-sumber informasi yang ada, sehingga kita diperlu untuk bijak dan memilah-milah informasi yang kita terima,” tutupnya.

Sementara Koordinator KKN Unhas Posko Tallo Andi Muhammad Fadhlurrahman mengatakan, sosialisasi ini dilakukan di lokasi KKN Gelombang 104 di wilayah Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Hal ini pula sesuai tema pelaksanaan KKN di tahun ini yakni “Bersatu Melawan Covid-19”.

“Fokus program yang kita lakukan di antaranya edukasi dan sosialisasi. Untuk di posko Tallo 1 sendiri mencakup 6 kelurahan, yaitu Lembo, Bunga Eja Beru, Kalukuang, Kaluku Bodoa, La’latang, dan Buloa,” katanya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT